- Ekonomi Islam atau kerap disebut Ekonomi Syariah kian berkembang pesat di Indonesia. Tak hanya perbankan, perkembangan industri halal dalam bidang properti, wisata, bahkan e-commerce sebagian telah menggunakan sistem syariah. Bahkan, sejak tahun 2014 telah diselenggarakan Festival Ekonomi Syariah ISEF, terakhir berlokasi di JCC, Jakarta. ISEF merupakan inisiasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia bersama seluruh pemegang kepentingan, terkait dengan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Islam/Syariah pun semakin menarik perhatian sejak Wakil Presiden Ma'ruf Amin kerap membicarakan prospek sistem ekonomi ini. "Saya melihat prospeknya bagus sekali. Bukan hanya keuangan tapi juga industri halalnya, bahkan juga social fund-nya, dan juga produk yang dihasilkan. Kemudian juga lembaganya, jenis usahanya," ujar Wapres saat ditemui di Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur, Kamis 23/1/2020. Baca juga 5 Jurusan Saintek dengan Prospek Karier di Perusahaan Minyak dan GasDalam Rapat Pimpinan Nasional Rapimnas Kadin 2019 di Badung, Bali, Jumat 29/11/2019, Amin juga mengatakan bahwa Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin akan memimpin langsung upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui komite nasional keuangan syariah KNKS. Mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim, bukan tak mungkin semakin banyak pelaku industri yang memilih untuk menjalankan sistem ekonomi syariah dan membutuhkan "tenaga ahli". Nah, bila kini kamu tertarik untuk mengambil kuliah Ekonomi, jurusan Ekonomi Islam/Syariah bisa dipertimbangkan. Apa yang dipelajari? Jurusan Perbankan Syariah mungkin sudah populer sejak bertahun-tahun lalu, namun jurusan Ekonomi Islam/Syariah mungkin belum banyak dikenal. Merangkum sama halnya dengan program studi Ekonomi, di program studi Ekonomi Islam/Syariah, kamu juga mempelajari ilmu dan teori ekonomi mikro dan ekonomi makro, namun dari perspektif Islam. Perspektif islam yang dimaksud ialah segala aspek dalam kegiatan perekonomian seperti aturan jual-beli, sewa-menyewa, hutang-piutang, simpan-pinjam, dan bagi hasil yang telah diatur dalam hukum Islam.
Nah bagi kamu yang mungkin belum tahu, coba ikuti cara membuat surat lamaran kerja di bank di bawah ini. 1. Masukkan Kepada Siapa Surat Ditujukan. Pertama, kamu harus cari tahu kepada siapa surat lamaran kerja di bank akan ditujukan. Surat tersebut mungkin saja ditujukan untuk tim HRD, Manager, atau posisi lainnya.
Lulusan Jurusan Ekonomi Syariah prospek kerjanya apa ya? Mungkin, pertanyaan semacam inilah yang terbersit di benak kamu saat mendengar nama Jurusan Ekonomi Syariah. Jawabannya, ada banyak banget lho pilihan karier yang tersedia bagi lulusan jurusan ini. Apalagi, kini aktivitas ekonomi syariah di Indonesia semakin berkembang. Tentunya, Quipperian bisa melihat sendiri seberapa banyak lembaga keuangan dan produk keuangan yang menggunakan identitas syariah saat ini, seperti perbankan, koperasi, asuransi, dan sebagainya. Semua itu membutuhkan Sumber Daya Manusia SDM lulusan Jurusan Ekonomi Syariah lho! Selain bekerja di lembaga keuangan, lulusan jurusan ini juga bisa bekerja di lingkup profesi lainnya yang masih relevan dengan ekonomi syariah ataupun lingkup ekonomi konvensional. Nah, untuk menjawab pertanyaan “lulusan Jurusan Ekonomi Syariah kerja apa?”, kamu bisa membaca penjelasan berikut ini Prospek Kerja Jurusan Ekonomi Syariah 1. Ahli ekonomi syariah Ahli ekonomi syariah menjadi salah satu prospek karier yang paling menjanjikan bagi lulusan jurusan ini, khususnya di Indonesia yang merupakan negara dengan pemeluk agama Islam terbanyak di dunia. Ditambah lagi, kemajuan ekonomi syariah menjadi salah satu fokus pemerintah yang berambisi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. Dengan demikian, ahli ekonomi syariah akan semakin dibutuhkan. Sejak awal digagas ekonomi syariah di Indonesia, sudah ada beberapa ahli ekonomi syariah di Indonesia yang mendunia, salah satunya Dr. Muhammad Syafii Antonio, yang merupakan salah satu pendiri Institut Agama Islam Tazkia dan saat ini menjabat sebagai Komite Ahli Pengembangan Perbankan Syariah Bank Indonesia. Kiprah beliau di bidang ekonomi syariah tidak bisa diragukan lagi, sudah cukup banyak pencapaian dan sumbangsih yang beliau berikan baik di dalam maupun luar negeri. Sebelum bergabung dengan Bank Indonesia, beliau pernah diberi amanah oleh Perdana Menteri Malaysia sebagai Shariah Advisory Council untuk Bank Negara Malaysia. Lalu, pada tahun 2008, beliau juga pernah menduduki posisi sebagai International Shariah Advisor untuk Al-Mawarid Finance, Dubai. Tertarik mengikuti jejak beliau jadi ahli ekonomi syariah? 2. Konsultan Kamu bisa manfaatkan modal pengetahuan ekonomi syariah yang mendalam untuk menjadi konsultan, khususnya konsultan bisnis berbasis syariah. Tugas utamanya adalah mendampingi badan usaha maupun perorangan yang ingin merintis bisnis dengan prinsip syariah dan memastikan alur bisnis yang dijalankan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Selain itu, kamu juga harus siap sedia memberikan saran dalam pengambilan keputusan strategis jika dibutuhkan. So, kalau kamu berkeinginan menjadi seorang konsultan, sangat disarankan untuk menambah background pendidikan bahkan sampai level doktor. Selain itu, kamu juga perlu mengikuti beberapa ujian sertifikasi internasional yang relevan dengan bidang kepakaran yang kamu jalani. FYI, kamu bisa mendirikan lembaga konsultan atau bergabung dengan salah satu lembaga konsultan yang resmi untuk bisa menjalani karier konsultan profesional. 3. Karyawan perbankan syariah Posisi karyawan di perbankan syariah umumnya tidak menetapkan syarat khusus lulusan bidang keuangan syariah atau ekonomi syariah. Namun, background pendidikan ekonomi syariah yang kamu miliki akan sangat membantumu dalam menyesuaikan diri dengan berbagai jenis aktivitas pekerjaan perbankan yang berbasis syariah. Dengan begitu, bisa dipastikan kamu tidak akan terbebani dengan job description yang kamu terima. 4. ASN Setelah lulus dari Jurusan Ekonomi Syariah, kamu tidak perlu bingung jika berkeinginan menjadi abdi negara alias Aparatur Sipil Negara ASN khususnya di lingkup Kementerian Agama. Beberapa posisi yang tersedia bagi lulusan ekonomi syariah antara lain analis anggaran, analis kebijakan, dan analis pengelolaan keuangan APBN. Selain itu, ada juga posisi pengelola perdagangan barang/jasa. 5. Analis keuangan Prospek kerja berikutnya yang bisa dipilih lulusan ekonomi syariah adalah analis keuangan. Tugas utamanya adalah mengamati sekaligus mengevaluasi aktivitas dan kondisi keuangan suatu perusahaan. Hasilnya berupa laporan dan rekomendasi aktivitas keuangan yang perlu diambil perusahaan untuk mempertahankan kestabilan finansial perusahaan. 6. Pengusaha Sebenarnya, tidak ada syarat pendidikan untuk menjadi seorang pengusaha atau business owner. Namun, menjalankan bisnis juga butuh ilmu agar target bisnisnya tercapai dengan baik dan meminimalisir potensi kegagalan. Terlebih, mempelajari ekonomi syariah merupakan hal wajib untukmu apabila bisnis yang ingin kamu jalankan menggunakan prinsip syariah. 7. Sales produk keuangan syariah Peluang selanjutnya yakni menjadi sales produk keuangan syariah. Untuk menawarkan produk keuangan kepada calon nasabah, kamu bukan hanya wajib mengetahui deskripsi produk keuangan dengan baik, tetapi kamu juga perlu memahami ilmu fundamental yang berhubungan dengan produk keuangan. Kamu perlu memiliki pemahaman ilmu ekonomi, khususnya ilmu ekonomi syariah, bila produk yang kamu tawarkan adalah produk keuangan syariah. Tujuannya agar kamu bisa memberi penjelasan yang baik pada calon nasabah yang membutuhkan rekomendasi produk keuangan yang cocok untuknya. 8. Dosen Saat ini, sudah cukup banyak perguruan tinggi baik itu PTN maupun PTS yang memiliki Jurusan Ekonomi Syariah, artinya kebutuhan tenaga pengajar atau dosen bidang ekonomi syariah juga semakin banyak. So, ini merupakan salah satu peluang kerja yang cukup menjanjikan untukmu. Namun, standar pendidikan yang harus kamu penuhi jika ingin menjadi dosen yakni minimal S2. Jadi, kamu bisa persiapkan sejak dini untuk mengambil program studi lanjut, entah dengan beasiswa atau biaya pribadi. Salah satu pilihan untuk menempuh studi S2 Ekonomi Syariah adalah di Institut Agama Islam Tazkia Nah, itulah 8 prospek kerja yang bisa kamu pilih setelah lulus dari Jurusan Ekonomi Syariah. Pilihannya cukup banyak bukan? Jadi, kamu tidak perlu bingung lagi memikirkan karier yang bisa kamu jalani setelah lulus. Penulis Mawardi JanitraEditor Tisyrin Naufalty Tsani
3 Teman-teman seperjuangan D3 Perbankan Syariah 2011 yang sekaligus menjadi keluarga kedua ku, tempat berbagi keluh kesah dan pemberi semangat dalam proses penulisan Tugas Akhir ini. 4. Untuk semua sahabat-sahabat dan Wahid Hasyim yang selalu memberikan semangat, bantuan, dan motivasi untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. 5.Home Kampus Jum'at, 18 Februari 2022 - 1436 WIBloading... Prospek kerja menjanjikan jurusan perbankan syariah. Ilustrasi Foto/Pexels/Shora Shimazaki A A A JAKARTA - Perbankan syariah saat ini bisa dibilang sebagai salah satu jurusan yang sedang booming. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya kebutuhan dunia kerja yang semakin banyak membutuhkan lulusan dari jurusan perbankan syariah. Perbankan syariah sendiri adalah salah satu jenis perbankan yang dalam melakukan kegiatan perbankan didasari syariah islam. Sistem operasional perbankan syariah ini berbeda dengan perbankan konvensional, karena bank syariah menggunakan prinsip bagi hasil dari keseluruhan produk perbankannya. Penyaluran dana, sumber dana, serta pembiayaan yang disediakan oleh perbankan syariah juga memiliki perbedaan yang jelas. Dalam pembiayaan bank syariah, juga terdapat penerapan wakaf dan zakat. Selain itu, dalam hal produknya hubungan mitra dan juga pelayanan yang ramah menjadi prinsip keunggulan yang diterapkan oleh perbankan sistem demikian, diperlukan SDM yang berkualitas serta memahami prinsip bank syariah, mengerti ekonomi islam secara keseluruhan, dan diharapkan bisa menjaga stabilitas perekonomian nasional. Keberadaan perbankan syariah inilah yang kemudian menjadi pemicu diadakannya jurusan perbankan Lulusan SMK-Mahasiswa Didorong Terapkan Smart Green House Dongkrak ProduktivitasBagi calon mahasiswa yang masih bingung mau memilih jurusan apa di perguruan tinggi nanti, silakan memilih jurusan perbankan syariah yang memiliki prospek kerja laman BAN-PT di berikut ini 10 pilihan profesi bagi lulusan perbankan syariah. 1. AkuntanAkuntan menjadi salah satu pilihan pekerjaan yang cocok untuk dipilih. Tentu bidang akuntansi yang akan digeluti adalah akuntansi syariah yang berbeda dengan jenis akuntansi pada umumnya. 2. PengusahaSebagai lulusan perbankan syariah pasti memiliki bekal manajemen keuangan yang bagus. Ilmu manajemen ini bisa dijadikan modal untuk memulai sebuah usaha. Sebagai pengusaha besar penghasilan yang didapat justru tidak terhingga karena tergantung dari perkembangan usaha yang Pegawai bank syariahPegawai bank syariah tentu menjadi profesi yang sudah pasti cocok untuk lulusan perbankan syariah. Mahasiswa bisa membangun karir dengan bekerja di bank-bank yang berbasis syariah ini. jurusan kuliah perbankan syariah jurusan dengan peluang kerja bagus kuliah mahasiswa Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 5 menit yang lalu 21 menit yang lalu 51 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu
24DOWQ.