Ketika kita sibuk membandingkan diri kita dengan orang lain, di situlah celah kesombongan rohani muncul. Ketika Yesaya dipanggil menjadi nabi, Allah memberinya penglihatan yang spektakuler. Ia menyaksikan para malaikat mengagungkan Allah dalam kemuliaan-Nya. Berhadapan dengan kekudusan Allah, Yesaya segera menyadari betapa berdosa dirinya (ay.5).
Firman Tuhan menyatakan bahwa orang sombong alias tinggi hati bukan hanya salah atau tidak benar, melainkan merupakan kekejian di mata Tuhan. "Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi Tuhan; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman." (Amsal 16:5). Mengapa orang sombong rohani sangat berbahaya?
"Untunglah saya orang baik-baik." "Untung saya sudah dibaptis." Dan semacamnya. Namun, sadar atau tidak, kita kerap melakukan tindak kriminalitas 'kecil-kecilan' dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya: Saat dititipi belanja keperluan kantor oleh atasan, kita sisipkan barang kebutuhan pribadi dalam daftar. Toh, harganya tidak seberapa.
Kitab Mazmur 10:4 menyoroti orang yang sombong begitu bergantung pada diri mereka sendiri sehingga pikiran mereka jauh dari Allah: "Orang fasik, dengan membanggakan batang hidungnya, tidak mencari Allah. Seluruh pikirannya adalah, 'Tidak ada Allah.'"
Sombong Rohani? Waspadai 5 Tanda-Tanda Ini Lori Official Writer 121653 1 Yohanes 4: 1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia

Kesombongan itu dosa. Kesombongan cara pandang seseorang yang menilai dirinya terlalu berlebihan. Ada orang-orang yang sedemikian sombongnya sampai mengharapkan setiap orang terkagum-kagum dan patuh pada perintahnya. Seorang pria, kita sebut saja namanya Johan, yang sombong dan bertubuh agak besar, tertinggal kereta api.

1. Adalah dosa. Ams 21:4 2. Dibenci Tuhan. Ams 6:16,17; 16:5 3. Dibenci Kristus. Ams 8:12,13 4. Seringkali mulai dalam hal: 4.1 Membenarkan diri. Luk 18:11,12 4.2 Hak-hak istimewa dalam keagamaan. Zef 3:11 4.3 Pengetahuan yang tidak suci. 1Kor 8:1 4.4 Kurang pengalaman. 1Tim 3:6 4.5 Memperoleh kuasa. Im 26:19; Yeh 30:6 4.6 Memperoleh kekayaan.

Bacaan : Yesaya 6:1-13 Setahun : Bilangan 16-18 Nas : Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam." ( Yesaya 6:5) Sombong Rohani Qt2KmZd.
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/347
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/304
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/141
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/539
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/486
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/52
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/87
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/917
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/829
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/312
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/707
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/60
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/834
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/494
  • n8qlgh4ci3.pages.dev/890
  • sombong rohani menurut alkitab