Al-Attas memberikan pengertian islamisasi pengetahuan sebagai pembebasan manusia dari magic, mitos, animisme, dan tradisi kebudayaan kebangsaan dan selanjutnya dominannya sekurlarisme atas pikiran dan bahasanya.8 Al-Attas memandang bahwa umat Islam menghadapi tantangan terbesar saat ini, yaitu dengan berkembangaya ilmu pengetahuan yang telah
Pendidikan bisa memberikan sebuah perubahan tapi harus ada dukungan terhadap ilmu pengetahuan. Nah, untuk mendukung hal tersebut diperlukan sebuah pengajaran. Ya, dengan kata lain pengajaran bisa dikatakan sebagai proses transfer ilmu dari pelajaran yang diajarkan oleh guru. Mudahnya bisa dipahami bahwa pengajaran itu sebuah proses menuntut ilmu.
Islam1 adalah agama terakhir yang berbicara tentang pendidikan dan maknanya bagi kehidupan manusia. Dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi pada dasarnya Islam merupakan agama terdepan yang menganjurkan manusia untuk menjadi manusia yang berilmu.2 Di samping itu, untuk lebih jelasnya, bahwa Alquran telah memandang
Metode Pengembangan Filsafat Pendidikan Islam. Pada umumnya pengembangan filsafat pendidikan Islam memerlukan hal sebagai berikut: 1. Bahan-bahan. Pertama adalah penggunaan bahan-bahan yang digunakan untuk pengembangan. Sumber utamanya adalah Al-Qur'an dan Hadist serta pendapat dari para ulama. 2.
Tujuan lain dari ilmu pendidikan Islam adalah menumbuhkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dalam hal ini, ilmu pendidikan Islam mempelajari konsep-konsep tauhid, akidah, dan syariah, sehingga dapat menghasilkan siswa yang memiliki keimanan yang kuat. 3. Mengembangkan Potensi Siswa. Tujuan lain dari ilmu pendidikan Islam adalah mengembangkan potensi
Disini ilmu mempunyai peran ganda, yakni: 1. Ilmu merupakan sumber nilai yang mendukung pengembangan kebudayaan. 2. Ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi pembentukan watak bangsa.6 D. Hubungan Manusia dan Kebudayaan Dalam kehidupannya manusia mempunyai banyak sekali kebutuhan maka hal inilah yang mendorong manusia untuk melakukan berbagai
Filsafat menurut para ahli. 1. Immanuel Kant. Filsafat ilmu pengetahuan yang menjadi pangkal dan puncak segala pengetahuan yang tercakup dalam empat persoalan, yakni apa yang bisa diketahui (metafisika), apa yang seharusnya dilakukan (etika), sampai mana harapan kita (agama) dan apa hakikat manusia (antropologi). 2.
Buku ini membahas perihal Filsafat Pendidikan yang lahir dari ilmu pendidikan sebagai ilmu pengetahuan praktis, mengandung maksud bahwa pendidikan sebagai aspek kebudayaari mempunyai tugas, antara lain menyalurkan nilai-nilai hidup, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai norma tingkah laku kepada subjek didik yang bersumber dari filsafat dan/atau kearifan orangtua dan keluarga.
Pengertian Filsafat Pendidikan Menurut Pakar – Pengertian filsafat Pendidikan dapat diartikan sebagai ilmu yang menalaah pertanyaan yang muncul, kemudian dicari jawabannya, solusi dan hikmah. Dipandang dari landasan filosofisnya, filsafat Pendidikan ilmu yang menjiwai landasan filosofis. Tidak semua orang memahami jika landasan dasar filosofis menelaah secara komprehensif, konseptual tentang
aBapAd. n8qlgh4ci3.pages.dev/507n8qlgh4ci3.pages.dev/380n8qlgh4ci3.pages.dev/682n8qlgh4ci3.pages.dev/243n8qlgh4ci3.pages.dev/221n8qlgh4ci3.pages.dev/970n8qlgh4ci3.pages.dev/902n8qlgh4ci3.pages.dev/387n8qlgh4ci3.pages.dev/316n8qlgh4ci3.pages.dev/406n8qlgh4ci3.pages.dev/965n8qlgh4ci3.pages.dev/319n8qlgh4ci3.pages.dev/788n8qlgh4ci3.pages.dev/410n8qlgh4ci3.pages.dev/767
pengertian ilmu dan pendidikan