MEMILIHDAN MENANGANI BAHAN UNTUK PROSES PRODUKSI ROTI A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memilih dan Menangani Bahan untuk Proses Produksi Roti 1. Jenis dan jumlah kebutuhan bahan baku dan jumlah bahan pembantu untuk satu periode proses. a. Definisi - definisi Roti Menurut SNI 1995, definisi roti adalah produk yang diperoleh dari adonan
–Baking adalah bentuk seni dan sains. Dua hal yang berpengaruh pada kesuksesan membuat roti dan kue juga bergantung pada bahan dan takaran resep. Seperti dikutip dari My Recipes, takaran yang tepat dan bahan berkualitas tinggi, membuat baking akan lebih mudah untuk baker rumahan. Bagi baker rumahan tidak ada salahnya untuk menyediakan bahan dasar untuk juga 9 Jenis Loyang Kue, Panduan untuk Baking di Rumah Bahan dasar untuk baking ini akan cukup tahan disimpan jika tidak langsung digunakan. Pasalnya beberapa resep hanya membutuhkan jumlah bahan yang sedikit. Meski begitu, dengan menyediakan bahan dasar ini kegiatan baking di rumahan akan terasa lebih ringan. Kapan pun baker rumahan ingin bereksperimen, bahan-bahan sudah tersedia di dapur. Bahan dasar untuk baking yang penting adalah sebagai berikut 1. Tepung serbaguna Tepung serbaguna atau disebut juga tepung protein sedang, dapat digunakan untuk membuat apa saja, mulai dari kue kering hingga roti. Nnamun, jika ingin hasil produk baking lebih maksimal kamu bisa menyediakan tepung yang sesuai. 2. Garam Garam menjadi bumbu yang wajib ada di dapur, termasuk untuk persediaan baking. Dalam produk baking, garam terkadang diperlukan untuk tambahan dalam adonan roti tetapi bukan untuk menambahkan rasa, melainkan untuk memaksimalkan proses pengolahan. Baca juga Gula Pasir dan Gula Bubuk, Lebih Baik Mana untuk Baking? 3. Gula pasir Gula pasir menjadi pemanis standar yang digunakan untuk membuat hampir semua produk baking. Pastikan untuk selalu menyediakan gula pasir di dapur. Shutterstock Ilustrasi brown sugar. 4. Gula bubuk Gula bubuk juga penting disediakan. Penggunaannya bisa sebagai pemberi rasa dan hiasan produk. Sifatnya yang mudah larut terkadang juga menjadi alasan gula bubuk dipilih untuk bahan pada produk baking, jadi tidak ada salahnya untuk menyediakan gula bubuk di dapur. 5. Brown sugar Bentuk gula alternatif ini merupakan kombinasi gula pasir putih dan tetes tebu. Brown sugar memiliki tekstur yang lembab, agak lengket, dan warnanya lebih gelap. Brown sugar diperlukan untuk pembuatan banyak makanan yang lebih kaya rasa dan tekstur yang chewy. Shutterstock Ilustrasi Baking Soda dan Baking Powder 6. Baking powder Baking powder sangat diperlukan untuk membuat produk mengembang, seperti pada resep aneka kue atau cake. Pada beberapa resep roti, baking powder juga akan berguna untuk memaksimalkan proses peragian. 7. Soda kue baking soda Agen ragi pengembang lainnya adalah soda kue. Soda kue mampu mengaktifkan dan menyebabkan makanan yang dipanggang mengembang saat asam dan panas menyatu. Tidak seperti baking powder yang dapat aktif sendiri, soda kue harus selalu dipasangkan dengan bahan yang bersifat asam, seperti cuka, jus jeruk, krim tartar, bubuk kakao, yogurt atau buttermilk. Baca juga Bedanya Baking Powder dengan Baking Soda, Bekal Sebelum Bikin Kue 8. Ragi Bahan pengembang yang juga akan digunakan untuk baking terutama membuat roti adalah ragi. Ragi adalah zat yang mengembang lambat dan membutuhkan lebih banyak waktu dibandingkan soda kue atau bubuk. Ada beberapa jenis ragi, tetapi untuk lebih praktis kamu bisa menyediakan ragi instan untuk baking di Susu Shutterstock Ilustrasi susu segar Banyak resep kue dan roti memerlukan susu untuk menunjang rasa dan tekstur. Kamu bisa menyimpan susu UHT atau susu bubuk di rumah yang punya daya simpan lebih lama, ketimbang susu segar. Baca juga Apa Bedanya Susu UHT dan Pasteurisasi? 10. Tepung jagung atau maizena Tepung jagung atau maizena akan diperlukan terutama sebagai pengental saus dan juga dapat melembutkan produk kue. Tepung jagung atau maizena memiliki kemampuan untuk melawan protein keras dalam tepung, sehingga dapat membuat makanan yang dipanggang lebih lembut. 11. Minyak sayur Minyak sayur merupakan bahan utama dalam banyak resep, dan juga berguna untuk meminyaki loyang sebelum dipanggang. 12. Lemak shortening Lemak nabati ini terkadang digunakan sebagai pengganti atau sebagai tambahan mentega untuk membuat makanan panggang yang lebih lembut dan fleksibel. Beberapa produk baking yang memerlukan shortening seperti kue dan kulit pai, karena titik leleh yang lebih tinggi. Baca juga Berapa Batas Maksimal Konsumsi Minyak dalam Sehari? 13. Ekstrak vanilla Ekstrak vanili adalah investasi bahan baku untuk produk baking. Bahan ini nanti dapat digunakan sebagai penambah rasa dan aroma pada masakan. 14. Bubuk kokoa Jika kamu juga seorang pencinta cokelat, kamu wajib menyediakan bubuk kokoa atau cokelat bubuk di dapur. Kokoa bubuk dapat ditambahkan untuk keperluan perasa pada produk baking. Ilustrasi madu 15. Madu Madu bisa dijadikan sebagai bahan pemanis alami yang lembut pada aneka produk baking. 16. Agar-agar Agar-agar bisa jadi investasi bahan baku dasar produk dessert. Sediakan agar-agar yang tanpa rasa karena bisa dikreasikan menjadi produk baking apa saja. Baca juga Bedanya Agar-Agar dan Gelatin, Bahan Makanan untuk Dessert 17. Susu evaporasi Produk susu kental dan pekat ini dapat ditambahkan ke puding, isi pai, dan lainnya untuk mendapatkan ketebalan dan tekstur ekstra. 18. Rempah-rempah Rempah-rempah juga akan diperlukan dalam baking. Beberapa rempah yang akan diperlukan untuk baking diantaranya kayu manis dan jahe. 19. Buah dan kacang Kering Meskipun buah-buahan dan kacang-kacangan kering merupakan bahan pelengkap pada produk baking, tetapi bahan-bahan ini akan mampu menonjolkan hasil produk baking. Buah dan kacang kering yang mungkin akan diperlukan yaitu kismis, sukade, kacang tanah, kacang almond dan kacang mete. Baca juga Resep Susu Kacang Kedelai yang Tidak Langu, Bisa untuk Jualan 20. Kukis atau biskuit Kukis atau biskuit juga bisa disediakan untuk tambahan bahan baku baking. Jenis kukis yang bisa dipakai untuk baking pilih yang mempunyai rasa netral sehingga bisa dipadukan dengan resep apapun. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pemilihan kemasan adalah bagian yang tidak kalah penting dibandingkan dengan proses produksi sebuah produk. Kemasan dapat menambah nilai jual dan brand awareness di mata konsumen. Dengan kemasan yang baik, kemasan tidak hanya bermanfaat sebagai wadah/tempat untuk menjaga kualitas makanan tetap terjaga dengan baik, tetapi juga sebagai sarana pemasaran melalui desain kemasan yang efektif yang bisa memikat selera konsumen guna meningkatkan penjualan dan kesadaran akan merek produk. Kemasan roti memiliki berbagai jenis dan berbagai fitur tambahan. Kemasan roti bisa dibagi dari berbagai klasifikasi baik dari segi material, bentuk, ukuran dan fungsinya masing-masing. Berikut adalah beberapa alternatif pilihan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan jenis produknya Kemasan Kertas Kemasan roti kertas adalah kemasan berbahan dasar kertas sebagai material utamanya. Jenis material kertas ini pun sudah menggunakan bahan food grade paper, sehingga aman untuk digunakan. Biasanya untuk ketebalan yang ideal untuk digunakan kemasan kertas adalah dengan ketebalan kurang lebih 50 gsm, sehingga kemasan akan tahan terhadap minyak. Kemasan ini bisa diprint/dicetak sesuai desain yang diinginkan. Kemasan ini juga mudah didaur ulang dan ramah lingkungan. Jenis kemasan kertas cenderung lebih mudah untuk menambahkan aksesoris atau fitur-fitur seperti zipper, window/jendela plastik transparan dan fitur lainnya. Sehingga isi kemasan dapat terlihat dan jadi lebih menarik dari segi tampilan. Terdapat beberapa varian tampilan jenis kemasan kertas, diantaranya Kemasan kertas berbentuk Kantong/Paper Bag Yaitu kemasan roti dengan bahan kertas berbentuk kotak dan umumnya ukuran yang digunakan berukuran kecil hingga sedang. Tampilan dan pemakaian yang sederhana membuat kemasan ini cocok untuk kemasan roti take away atau roti yang langsung dimakan. Untuk varian kemasan kertas kantong biasanya cocok untuk jenis roti yang berukuran kecil seperti roti bagel, roti gulung, roti croissant, roti coffee bun. Karena ukurannya yang relatif kecil dan tidak memerlukan wadah yang besar hal ini akan memudahkan konsumen dan juga menguntungkan produsen untuk mengefisienkan biaya kemasan. Kemasan kertas Box Besar Lalu selanjutnya varian kemasan kertas berbentuk kotak/box yaitu kemasan dus kertas berbentuk kotak dan persegi panjang berukuran besar. Kemasan ini dapat dikombinasikan dengan fitur jendela/window dimana tampilan isi roti dalam kemasan bisa nampak dari luar. Kemasan ini cocok untuk jenis roti yang berukuran besar seperti roti bakar, roti brownies, roti bolu gulung dan lainnya. Isi produk dengan volume yang besar dan banyak cocok untuk kemasan bentuk ini. Kemasan kertas Box Kecil/Lunch Box Kemasan ini berukuran kecil dan tahan minyak. Walaupun ukurannya tidak jauh berbeda dengan jenis paper bag tapi karena kemasan ini berbentuk kotak dan memiliki lapisan yang lebih tebal sehingga dapat menjaga kondisi roti terjaga lebih baik. Maka kemasan ini cocok diperuntukan untuk jenis roti berukuran kecil hingga sedang namun terdapat isiannya/roti isi seperti toast, sandwich dan burger. Dengan sifatnya yang lebih kokoh tapi minimalis isian roti seperti daging dan sayuran tidak berantakan di dalam kemasan ini. Perlu diingat kemasan berbahan kertas ini cocok untuk jenis roti yang hanya bisa bertahan dalam waktu yang relatif singkat atau roti yang cepat saji, roti yang tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama. Hal ini dikarenakan sifat kertas yang relatif mudah rusak dan tidak tahan akan air jika dibandingkan dengan material lainnya. Kendati demikian bukan berarti kemasan ini tidak dapat menjaga keamanan dan kualitas produk hanya saja harus disesuaikan dengan jenis roti apa yang ingin dijual. Karena jika kemasan yang terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan jenis roti maka akan berdampak pada pengeluaran biaya yang tidak efisien. Kemasan Plastik Kemasan plastik merupakan kemasan dengan material utamanya adalah plastik transparan. Biasanya tipe kemasan ini sering dijumpai di toserba dan warung-warung di sisi jalan. Kemasan plastik dapat menjaga masa hidup produk lebih lama dibanding kemasan berbahan kertas karena sifatnya yang bisa melindungi masuknya air dan udara masuk. Tipe plastik yang dapat digunakan tidaklah sembarang plastik. Plastik yang aman dan telah memenuhi syarat dari BPOM yang bisa lulus uji untuk bisa digunakan. Ada berbagai jenis material plastik kemasan makanan dan tidak semua jenis aman digunakan pada makanan. Namun, terdapat klasifikasi jenis material plastik yang aman untuk roti yaitu jenis PET, LDPE, dan PP. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa bahan plastik selain tipe tersebut yang jika terkena kontak langsung dengan makanan akan mengancam kesehatan manusia yang mengkonsumsinya. Terdapat beberapa varian kemasan plastik roti yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, diantaranya Kemasan plastik biasa Kemasan yang menggunakan satu jenis material saja. Material plastik yang umum digunakan adalah dengan bahan PE dan PP. Kemasan ini termasuk jenis yang umum digunakan selain karena harganya yang relatif murah tetapi juga memberikan manfaat estetika. Dengan tampilan yang transparan dan ditambah desain printing brand produk akan terlihat lebih sederhana dan tetap menarik perhatian konsumen. Kemasan jenis ini bisa juga ditambahkan fitur seal/pembuka kemasan. Bisa dengan menggunakan pembuka sederhana dengan perekat semacam lakban bening, kawat berlapis seperti tali, lalu ada juga yang menggunakan zipper semacam pembuka plastik obat yang bisa dibuka dan ditutup kembali. Kemasan dengan fitur zipper dan menggunakan kawat biasanya cocok untuk roti tawar karena ukurannya yang besar bisa membantu konsumen untuk mengkonsumsinya sedikit demi sedikit lalu menyimpannya kembali dengan mudah. Kemasan dengan fitur seal/pembuka lakban bening cocok untuk roti biasa berukuran kecil dan sedang yang hanya bertahan beberapa hari saja. Biasanya roti yang dijual di toserba atau warung-warung cocok menggunakan fitur ini. Kemasan plastik kombinasi Yaitu kemasan plastik dengan menggunakan kombinasi material kertas kraft dengan material plastik biasa. Kemasan jenis ini cocok digunakan untuk jenis roti atau biskuit kering. Karena dengan adanya kertas kraft sebagai alas roti atau biskuit dapat mempertahankan bentuk isi produk agar tidak mudah rusak. Kemasan plastik vakum Kemasan plastik ini memanfaatkan alat atau teknologi vakum/penyedot udara untuk menghilangkan oksigen dari dalam kemasan plastik. Untuk jenis kemasan plastik vakum menggunakan material plastik yang tebal, hal tersebut dikarenakan agar kemasan kuat menahan tekanan dari dalam isi kemasan yang sudah disedot habis udaranya. Dengan begitu tingkat ketahanan roti bisa lebih kuat dan lama. Namun, karena kemasan plastik di sedot udaranya dapat mengurangi tampilan kemasan karena kemasan jadi nampak berkerut. Jadi pemilihan kemasan plastik vakum harus disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis jenis kemasan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Produsen harus bisa lebih kreatif dalam memanfaatkan fitur-fitur atau aksesoris tambahan sebagai penunjang daya tarik kemasan. Maka pemilihan jenis kemasan yang baik harus bisa dilakukan dengan cermat. Dengan memperhatikan kebutuhan produk, modal yang harus dikeluarkan, konsep produk, ciri khas produk akan membuat pemilihan kemasan jauh lebih efektif. Agar lebih jelas, bisa melakukan riset langsung dengan melihat berbagai jenis kemasan di dalam website ini. Jika masih bingung bisa langsung menghubungi kontak WA yang tertera di halaman web ini agar bisa berkonsultasi mengenai kemasan yang sesuai dengan konsep dan tema produk. Untuk Order berbagai jenis kemasan, termasuk untuk kemasan retail silahkan pesan melalui Whatsapp kami di link berikut
Menurutpengertian umum, obat dapat didefinisikan sebagai bahan yang menyebabkan perubahan dalam fungsi biologis melalui proses kimia. Sedangkan definisi yang lengkap, obat adalah bahan atau campuran bahan yang digunakan (1) pengobatan, peredaan, pencegahan atau diagnosa suatu penyakit, kelainan fisik atau gejala-gejalanya pada manusia atau hewan; atau Bagaimana ya syarat kemasan yang baik untuk produk makanan? Seperti kita tahu, kemasan menjadi salah satu poin terpenting dalam penjualan produk kuliner. Tanpa pengemasan yang aman dan higienis, produk makanan dapat mudah terkontaminasi dan berpotensi membahayakan konsumen. Sementara, BPOM sendiri mengatur sekaligus mengawasi pembuatan dan pengemasan produk pangan. Dengan adanya aturan resmi dari BPOM, setiap produsen mesti memperhatikan masalah kemasan dengan cermat. Jangan sampai packaging yang produsen pakai justru melenceng jauh dari syarat BPOM. Nah, berikut ini kita akan sama-sama pelajari syarat apa saja yang mesti produsen penuhi dalam pengemasan produk makanan. Syarat-syarat yang ada ini menjadi jaminan keselamatan sekaligus kesehatan buat para konsumen. Simak baik-baik ya! Penggunaan dan Fungsi Kemasan Fungsi utama dari kemasan pangan adalah sebagai wadah yang melindungi produk demi keselamatan dan kenyaman konsumen saat memakannya. Berkaca dari hal ini, jelas bahwa kemasan harus menjadi prioritas utama produsen dalam berbisnis produk pangan. Beberapa poin atau peran penting kemasan makanan antara lain melindungi produk dari kontaminasi luar menjamin keamanan pangan memelihara kualitas makanan meningkatkan masa simpan Maka, kemasan yang baik semestinya dapat membuat produk yang terkemas lebih awet dalam rentang waktu yang sesuai. Banyak kasus ketika produsen salah memilih kemasan menyebabkan produk cepat basi sebelum waktunya. Ini tentunya akan menjadi masalah atau berbahaya bagi konsumen. Selain fungsi utama tersebut, sebuah kemasan juga kerap produsen pakai sebagai media untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor. Itulah sebabnya desain kemasan yang menarik turut menjadi bahan pertimbangan produsen selain peran utamanya sebagai pelindung produk. Syarat Kemasan Makanan yang Baik Dalam laman resmi BPOM, tercantum beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan dalam memilih kemasan makanan. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut Sifat bahan kimia pangan dan stabilitasnya. Yang termasuk dalam hal ini adalah komposisi kimia, biokimia, mikrobiologi kemungkinan reaksi dan kecepatan reaksi terhadap bahan kemasan pengaruhnya dengan suhu dan waktu. Sifat bahan kimia pengemas. Apakah bahan kimia tersebut mudah termigrasi? Bagaimana pengaruh suhu dan waktu kontak terhadap komposisi pengemas? Evaluasi terhadap faktor lingkungan. Dalam hal ini produsen perlu mengamati migrasi bahan kimia pada kemasan berdampak apa saja ke lingkungan. Selain tiga kriteria tadi, BPOM juga memiliki peraturan tentang kemasan pangan yang terambil dari Undang-undang Th 1996 tentang Pangan UU 7/1999 serta Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 329/Menkes/Per/XII/76 tentang Produksi dan Peredaran Pangan. Berdasarkan dua aturan tersebut, syarat kemasan makanan yang baik antara lain harus memenuhi hal berikut Kemasan tidak bersifat toksik dan beresidu terhadap makanan Kemasan sanggup menjaga bentuk, rasa, kehigienisan, dan gizi bahan pangan Senyawa bahan toksik pada kemasan tidak boleh bermigrasi ke dalam bahan pangan terkemas Bentuk, ukuran dan jenis kemasan memberikan efektivitas Bahan kemasan tidak mencemari lingkungan hidup Secara umum, sebuah kemasan mesti mampu melindungi makanan, baik secara fisik, kimia, maupun biologis. Produsen perlu mencermati ada beberapa bahan kemasan yang dapat menimbulkan efek toksik pada manusia karena pengaruh suhu atau pun waktu kontak terhadap jenis bahan makanan tertentu. Pentingnya Memiliki Kemasan Makanan yang Food Grade Setelah memahami syarat kemasan tadi, kita tahu bahwa memilih kemasan haruslah selektif. Bahan kemasan, terutama plastik, harus benar-benar aman dan tidak bersenyawa dengan produk terkemas. Dalam hal ini, kemasan untuk makanan harus memenuhi standar food grade. Kenapa produsen harus memakai pengemasan yang masuk dalam kategori food grade? Beberapa alasannya adalah sebagai berikut Aman untuk konsumen. Jaminan keselamatan konsumen harus menjadi yang paling utama. Selezat apa pun sebuah produk makanan, akan jadi sia-sia jika bahan pengemasnya berbahaya. Menjaga mutu makanan. Sifat dari bahan pengemas hendaknya tidak menurunkan kualitas produk. Kemasan yang berbau dapat mudah merusak makanan, bahkan jauh sebelum sampai ke tangan konsumen. Memperpanjang waktu simpan. Tiap produk makanan punya karakteristik tersendiri. Satu bahan kemas tertentu belum pasti akan cocok untuk semua makanan. Makin baik kualitas dari bahan kemas, usia simpan dari produk makanan pun kian bagus. Pada poin ini, produsen harus jeli memilih kemasan sesuai karakteristik produk. Pesan Kemasan Produk Makanan di FlexyPack Seusai membaca ulasan singkat ini, kamu tentu jadi punya bayangan kan kemasan seperti apa yang nantinya kamu gunakan untuk produk makananmu. Karena jaminan keamanan dan keselamatan konsumen adalah yang utama, pastikan plastik kemasan pilihanmu sudah food grade ya. FlexyPack menyediakan plastik kemasan dalam bentuk sachet, standing pouch, roll stock, serta lid cup. Kemasan tersedia dalam beragam bahan, mulai dari aluminium, nylon, metalize, dan OPP. Yang pasti semua bahan kemas FlexyPack terjamin food grade. Jadi, aman deh untuk produk makanan apa pun. Yuk, ganti kemasan lamamu dengan kemasan lebih baru yang menarik. Dengan kemasan full color, produkmu jadi siap bersaing dengan kompetitor. Kemasan manis, bisnis laris! Post Views 1,464 Bahanbaku alami untuk kerajinan hiasan adalah. Dalam promosi kerajinan tangan pemakaian label adalah informasi yang dibuat pada kemasan biasanya berisikan tentang berikut, kecuali. 1, 2, 3, dan 4. Bahan Kemasan Haruslah Ramah Lingkungan. Labeling harus jelas dan komplit. Meminimalkan perubahan tenaga kerja d. Produk roti yang dijual menggunakan kemasan biasanya lebih diminati dibandingkan yang tidak. Berikut rekomendasi plastik roti yang cocok untuk segala jenis roti. Plastik roti adalah kemasan pembungkus roti yang berfungsi untuk melindungi roti dan mempercantik tampilan. Plastik roti dibuat khusus untuk melindungi roti dari debu atau kotoran. Selain itu plastik sebagai pembungkus tersebut juga memudahkan roti untuk dipindah tempat atau dibawa ke tempat lain. Mengenal Plastik RotiKPACK Sebagai Pabrik Plastik Roti TerbaikBahan Plastik RotiOPP Oriented PolystyrenePP PolypropylenePE PolyethyleneHDPEPlastik vakumJenis Plastik RotiPlastik vPlastik opp sealPlastik opp tanpa sealPlastik opp dudukPlastik vakumUkuran Plastik RotiManfaat Plastik Roti Kemasan plastik roti bisa mencegah permukaan roti cepat mengeras dan melunak. Pasalnya beberapa karakteristik roti, ada yang mudah keras jika terlalu lama terkena udara namun ada juga yang justru lunak. Jadi plastik roti sebaiknya juga bisa kedap udara, supaya kualitas roti tetap terjaga. Pemilihan plastik roti bisa disesuaikan dengan jenis roti yang ingin dikemas. Roti kering seperti bakpao atau roti tawar tentu berbeda kemasannya. Roti bakpao biasa menggunakan jenis plastik press produk, sedangkan roti tawar biasa menggunakan kemasan agak besar. KPACK Sebagai Pabrik Plastik Roti Terbaik KPACK merupakan pabrik kemasan makanan dan minuman yang sudah memiliki sertifikat halal untuk semua produk kemasan yang dihasilkan. Selain itu kami juga sudah mendapatkan sertifikat layanan internasional ISO 9001 dan FSSC. 2200. Sertifikat tersebut menunjukkan pabrik kami sudah memenuhi standar pembuatan yang baik. Perusahaan kami juga didukung dengan mesin canggih, sehingga bisa membuat bentuk kemasan yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Ketahanan produk yang kami hasilkan bisa mencapai 12 bulan. Bahan Plastik Roti Bahan plastik roti dipilih dari plastik yang tentu aman buat makanan. Plastik roti tidak boleh mempengaruhi kualitas kue, baik rasa, warna maupun bau. Jadi sangat penting memperhatikan bahan untuk plastik roti. Namun untuk pemesanan plastik roti di KPACK sudah dipastikan bahan plastik roti bisa awet, tahan lama dan aman untuk makanan. OPP Oriented Polystyrene Bahan plastik roti biasanya dari jenis plastik OPP Oriented Polystyrene memiliki permukaan halus dan bening. Jika dilihat sekilas plastik OPP hampir mirip dengan kaca. Hal ini karena kualitas plastik OPP memang bagus. PP Polypropylene Jenis plastik bahan PP sudah sangat lazim digunakan sebagai pembungkus makanan kue, makanan snack, roti, kantong obat, cup plastik dan masih banyak lagi. Karakter plastik PP adalah bersifat bening, namun tidak sebening OPP. PE Polyethylene Jenis plastik PE adalah bahan plastik yang punya tingkat elastisitas tinggi dan sangat baik dalam menahan udara. Sehingga plastik ini cocok untuk bungkus kemasan roti karena bisa mencegah bakteri masuk. HDPE HDPE merupakan jenis bahan plastik yang direkomendasikan untuk wadah bag. Maka jenis plastik HDPE banyak ditemukan pada kantong shopping bag, kantong plastik warna warni untuk membawa banyak makanan. Bagi yang sedang mencari plastik tas untuk roti cocok untuk menggunakan jenis HDPE. Plastik vakum Plastik vakum adalah jenis plastik yang digunakan untuk membungkus kue, supaya lebih awet. Pasalnya plastik tersebut bisa menghilangkan udara di dalam ruangnya. Jenis plastik vakum mudah kita temukan pada rak minimarket bagian makanan basa, seperti roti, daging, ikan dan lainnya. Jenis Plastik Roti Plastik v Plastik v adalah jenis plastik kue yang memiliki bentuk seperti huruf V. Plastik ini biasanya menciptakan tampilan kemasan yang unik. Keunggulan plastik kue bentuk V adalah bisa diletakkan vertikal atau bisa berdiri. Plastik V bisa digunakan pada banyak jenis kue seperti kue kacang, kue brownies mini dan masih banyak lagi. Plastik V bisa diberikan tambahan cetak gambar atau printing kemasan, supaya lebih terlihat menarik. Bagi Anda pemilik usaha roti, jenis plastik V sangat bisa diandalkan. Plastik opp seal Plastik roti yang terkenal adalah plastik OPP. Plastik OPP seperti yang sudah dijelaskan di atas memiliki keunggulan dari sisi tampilan yang bening dan awet. Plastik OPP bisa mencegah roti dari kotoran yang bertebaran di lingkungan sekitarnya. Jenis plastik opp untuk kemasan roti juga sangat direkomendasikan, pasalnya kemasan ini membuat roti menjadi terlihat lebih higienis. Baik pemilik maupun konsumen juga mudah melihat untuk mengecek roti secara langsung, karena sifatnya transparan. Plastik OPP Seal merupakan jenis plastik opp yang memiliki perekat berupa lem khusus. Jadi sangat mudah untuk membungkus roti dengan aman. Plastik opp seal tersedia dalam banyak ukuran mulai dari 15 x 25, 20×25, 25×30 hingga 35×40. Plastik OPP seal biasa dipakai untuk jenis roti pisang, roti coklat, roti semir, roti manis dan roti basah lainnya. Plastik opp tanpa seal Plastik OPP tanpa seal adalah plastik OPP tanpa lem khusus. Jenis plastik ini biasanya disebut juga dengan nama plastik OPP kantong dan banyak dipakai untuk kemasan roti tawar. Sedang penutupnya biasa terbuat dari kawat khusus. Plastik opp tanpa seal tersedia dalam berbagai ukuran pula, mulai dari 4×20, 8×15, 9×15, 12 x 15 hingga 28x39cm. Plastik opp duduk Plastik OPP duduk adalah jenis plastik roti yang banyak dipakai untuk bungkus kemasan roll egg, onde-onde dan bagelen. Dinamakan plastik duduk karena memiliki lipatan pada bagian bawah, sehingga jenis ini bisa diletakkan berdiri. Ukuran plastik kue OPP duduk mulai dari 12×25 hingga 25×35 cm. Plastik vakum Plastik vakum atau vacuum bag merupakan plastik khusus pembungkus makanan yang bisa menghilangkan udara yang ada di dalamnya atau kedap udara. Plastik ini cocok untuk roti, daging, sayur atau makanan lain yang membutuhkan penyimpanan dalam jangka waktu lama. Roti yang menggunakan plastik vakum bisa tetap terjaga kelembabannya. Ukuran Plastik Roti Ukuran plastik roti yang tersedia sangat beragam. Plastik roti bisa disesuaikan dengan jenis roti yang akan Anda jual. Berikut beberapa ukuran plastik roti mulai dari yang kecil hingga besar. 12 x 12 cm 14 x 14 cm 15 x 15 cm 15 x 18 cm 15 x 20 cm 18 x 15 cm 18 x 28 cm 18 x 30 cm 20 x 30 cm 25 x 35 cm 12 x 25 cm 13 x 28 cm 15 x 30 cm 17 x 33 cm 25 x 35 cm Manfaat Plastik Roti Manfaat plastik roti yang paling utama adalah mencegah roti bersentuhan dengan benda lain, supaya tidak terkontaminasi. Plastik adalah bahan yang memang memiliki keunggulan sebagai kemasan roti, diantaranya awet dan bobotnya ringan. Berikut beberapa manfaat plastik roti Mempertahankan kualitas roti dengan mencegah terkontaminasi dengan benda lainnya Bobot sangat ringan dan kuat Harga plastik sangat murah jadi tidak terlalu berpengaruh terhadap biaya produk Bisa ditambah cetakan printing sehingga lebih menarik Anti pecah, tahan terhadap cuaca dan fleksibel sehingga mudah dibawa kemana-mana Plastik memiliki banyak jenis warna hingga transparan. Cocok untuk produk roti karena bisa terlihat secara langsung motif roti. Aman terhadap gas apabila plastik terdapat perekat atau di vakum Ukurannya beragam sehingga bisa disesuaikan dengan jenis kue yang mau dibungkus Tidak makan banyak tempat jika disimpan di lemari atau di tempat lainnya Aman terhadap makanan meski disimpan dalam jangka waktu lama sesuai dengan jenis plastik Beberapa bahan plastik mudah didaur ulang sehingga lebih ramah lingkungan 0ONx.